Coto Makassar: Kuliner Tradisional Sulawesi Selatan

Reporter, Penulis, dan Editor: Siti Hajar

Rolasan.id- Makassar adalah salah satu kota metropolitan di Indonesia dan sekaligus sebagai ibu kota provinsi Sulawesi selatan. Kota Makassar ini terletak di kawasan Indonesia Timur yang juga dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan, wisata, hingga kuliner.

Ada banyak jenis wisata kuliner yang bisa dijumpai di kota ini. Salah satu kuliner legendaris Makassar yang paling terkenal adalah coto Makassar. Coto Makassar ini sejenis makanan berkuah yang terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Selain itu, coto Makassar ini terlihat spesial dikarenakan mengandung banyak rempah dengan berbagai tambahan bumbu yang khas. Biasanya makanan ini dinikmati bersama ketupat, lontong atau buras khas Makassar.

Konon, coto Makassar diyakini telah ada sejak masa kerajaan gowa, abad ke-16. Dahulu makanan ini adalah makanan favorit di kalangan bangsawan karena memiliki cita rasa yang tinggi sehingga sering dihidangkan pada kalangan kerajaan di istana pada zaman itu. Namun saat ini foodies sudah bisa mencicipi cotto ini dengan mudah karena sudah banyak pedagang yang menjual santapan enak ini. Salah satunya yakni Warung Coto Makassar yang beralamatkan di Jalan Poros Takalar-Jeneponto, Kab. Takalar, Sulawesi Selatan.

sumber foto: dokumentasi pribadi

“Coto adalah makanan yang sangat terkenal di Makassar jadi kalau berkunjung ke Makassar tidak afdol jika belum mencicipi rasa dari coto Makassar” kata Ibu Hasnah, pemilik warung coto Makassar. Coto Makassar ini dijual dengan harga terjagkau sekitar Rp.15.000 per porsi juga sudah dapat ketupat.

Coto Makassar dapat  menjadi menu pilihan  Anda untuk makan siang ketika istirahat, apalagi dihidangkan saat masih panas dengan tambahan sambal khasnya dan perasan jeruk nipis yang akan menambah cita rasa yang dimiliki coto Makassar ini.

Kelezatan Coto Makassar tak lepas dari beberapa bumbu yang digunakannya. Tak ada bandingannya, masakan khas Makassar ini berisi campuran bumbu hingga 40 jenis. Rempah-rempah yang digunakan adalah rempah-rempah lokal yang memiliki rasa dan aroma yang khas. memiliki rasa yang menggugah selera, bumbu yang digunakan juga sangat baik untuk kesehatan.   Bumbu yang digunakan untuk Coto Makassar terdiri dari kacang tanah, kemiri, bubuk cengkeh, lengkuas, merica, bawang merah  putih, jinten, ketumbar, jahe, laos dan berbagai bumbu kuliner lainnya.

Cara Membuat Coto Makassar:

1)   Rebus daging dan paru-paru secara terpisah hingga empuk. Tiriskan daging dan paru. Sisihkan kaldu daging sebanyak 1 liter

2)  Tumbuk atau giling halus kacang tanah sangrai. Sisihkan.

3) Tumis bumbu halus hingga wangi. Tambahkan lengkuas, jahe, daun jeruk, daun salam dan serai. Aduk hingga wangi. Angkat.

4)    Masukkan ke dalam panci, tambahkan kaldu daging, kacang tanah halus, potongan daging dan paru.

5)    Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap.

6)    Tuangkan air cucian beras dan gula. Masak hingga kuah kental dan bumbu meresap. Matikan api.

7)    Sajikan dengan Pelengkapnya.

sumber foto: dokumentasi pribadi

Menggunakan begitu banyak bumbu, Coto Makassar juga sarat dengan manfaat dan manfaat kesehatan. Bahkan, khasiat masakan ini sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian. Manfaat pertama yang terlihat adalah dapat mencegah, atau menyembuhkan anemia. Kandungan kadar asam folat dan zat besi yang cukup tinggi, sehingga dapat menginisiasi pembentukan sel darah merah dalam tubuh.